Quantcast
Channel: Etersoul Journey » kuliah
Viewing all articles
Browse latest Browse all 10

Finally, S.Kom

$
0
0

Setelah 3,5 tahun menempuh jenjang perkuliahan, 3,5 tahun setelah lulus jenjang SMA, 3,5 tahun setelah merasakan sulitnya bolak-balik ke tempat yang nun jauh ke sono (soalnya sekolahku dulu ga pernah ada yang jaraknya lebih dari 5 menit perjalanan), juga 3,5 tahun yang penuh penderitaan, darah, keringat dan pengorbanan (ini hiperbola), akhirnya saat-saat ini tiba juga. Jreng-jreng… WISUDA.

Pada tanggal 12 Juni 2010, acara Wisuda ke-42 Binus University digelar di Jakarta Convention Center alias JCC atau Balai Sidang Jakarta. Semua datang memakai jubah yang disebut toga. Wisudawan wanita memakai kebaya dan dandanannya pada woow… Wisudawan pria memakai kemeja putih lengan panjang, celana panjang hitam, ditambah dasi kupu-kupu.

Entah kenapa, aku ga terlalu berkesan dengan acara ini. Oke, memang banyak orang yang sangat menanti moment seperti ini. Sudah 3,5 setengah tahun kuliah dengan semangat membara, akhirnya mereka bisa diwisuda juga. Tapi apa benar dengan ungkapan “semangat membara” itu? Setelah 3,5 tahun kuliah, aku ga merasakan perjuangan yang benar-benar seberat apa yang dibayangkan banyak orang. Mengenang masa-masa kuliah, jujur aja, selama ini aku merasakan saat terberat dalam 4 momen saja:

  1. Selama 2 minggu masa UTS. Inipun palingan hanya H-1 tiap mata kuliah sampai saat ujian tiba.
  2. Selama 2 minggu masa UAS. Ini juga sama seperti di atas, hanya H-1 sampai ujian tiba.
  3. Selama 2 minggu menjelang kumpul softcover skripsi.
  4. Selama 2 jam di sidang skripsi.

Selebihnya? Yah, terkesan biasa-biasa saja. Belajar seperti biasa, tidak menggebu-gebu. Toh, akhirnya walau banyak yang aku pelajari di kelas belum benar-benar aku mengerti, malah baru benar-benar aku pahami setelah setengah tahun sampai satu tahun berlalu melalui beberapa project yang aku kerjakan dan melalui informasi yang aku cari di internet.

Aku sendiri ga terlalu bangga dengan sekedar gelar S.Kom. Rasanya kebanggaan akan gelar yang sama yang diraih oleh ratusan orang lainnya terasa ga terlalu bergengsi, lalu sirna dalam sekejap, mengingat perjuanganku juga ga sekeras orang-orang yang pantas berbangga atas prestasi itu. Tapi tetap, hal ini patut disyukuri. :)

Mari kita berpikir secara general, apalah sebutannya. Pertama, S.Kom di perguruan tinggi yang aku ikuti diraih oleh 4 jurusan yang berbeda dalam satu fakultas. Dengan begitu, ada lebih dari 1.000 pemegang gelar S.Kom yang dilantik bersamaan. Kedua, S.Kom hanya sebuah tambahan di belakang nama saja, yang merupakan pertanda bahwa aku sudah lulus jenjang S1. Kadang ada orang yang memiliki S.Kom, tapi justru nyasar ke bidang yang lain yang ga nyambung banget, jadi buat apa gelar itu dipakai bila tidak berhubungan? Mungkin sebagai penanda sudah pernah ikut kuliah, S1 pula. :p

Ketiga, yang berbau komputer dan teknologi sekarang ini sedang populer. Termasuk juga perguruan tinggi yang membuka jurusan yang berbau komputer, di mana mahasiswanya kalau lulus mendapat gelar yang sama: S.Kom. Hmmm, jadi pasaran kesannya. Lalu bagaimana cara untuk menghindari supaya ga terasa “pasaran” dan terlihat lebih eksklusif dan atraktif di mata “pihak ketiga”?

Cara yang terpikirkan adalah mengganti atau menambah S.Kom dengan gelar lainnya. Umumnya gelar ini diawali dengan huruf M, alias Master. Yup, dengan menempuh pendidikan S2. Kalau memungkinkan malah dari universitas yang lebih bergengsi sih. Selanjutnya kalau sanggup, dilanjutkan lagi dengan gelar Doktor. Hehehe… Semoga bisa tercapai sih. Tapi terdapat kendala, dan ini sudah aku ceritakan di entry sebelumnya. Jadi silahkan saja baca entry sebelumnya bila pengen mengetahuinya. :)

Cara lain yang terpikirkan olehku adalah mengikuti ujian sertifikasi. Di luar sana banyak ujian sertifikasi yang dapat diambil, misalnya sertifikasi MCAD dari Microsoft, CCNA dari Cisco, atau juga ZCE dari Zend untuk PHP. Selain itu ada juga yang ga berhubungan dengan vendor tertentu, misalnya CEH untuk sertifikasi profesional bagi hacker (white hat tentunya). Bedanya, karena bukan dari institusi pendidikan, apa yang didapat di sini tidak akan menambah gelar di belakang nama (walau ada aja sih orang yang bersih keras nambahin di belakang namanya).

Anyway, itu aja yang mau aku ceritakan tentang pemikiranku atas wisuda yang baru dilaksanakan kemarin. Terima kasih buat orang tua, teman-teman dan juga pihak lain yang sudah mendukungku selama 3,5 tahun menempuh jenjang S1 di Binus ini. Semoga melalui gelar S.Kom, kita dapat menunjukkan kemampuan dan karakter sebagai seorang S.Kom sejati.

Selamat juga buat yang lainnya yang udah berhasil mendapat gelar S.Kom. Mari kita sama-sama terjun ke dunia yang sesungguhnya mulai dari sekarang. :D


Viewing all articles
Browse latest Browse all 10

Latest Images

Trending Articles





Latest Images